Telkom University - Universitas Kami, Selalu dihati

  ZTE Corporation ( 0763.HK/000063.SZ ),   perusahaan global terkemuka penyedia solusi teknologi telekomunikasi, enterprise, dan konsumen untuk internet seluler, hari ini resmi menjalin kerjasama dengan Telkom University. Bertujuan untuk ikut mengembangkan talenta digital dalam negeri, kerjasama ini akan menyelenggarakan Program 5G Rising Star bagi mahasiswa lulusan Telkom University, serta penyerahan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa Strata Satu (S1) di Telkom University. “ZTE Corporation menganggap talenta sebagai salah satu dari tiga landasan pengembangan perusahaan, dan menjadi kunci untuk peningkatan produktivitas. Seleksi, pelatihan dan penempatan talenta lokal adalah kunci untuk menjamin kami berkembang lebih cepat dan melangkah lebih jauh dalam proses internasionalisasi. Dengan bekerja sama dengan berbagai universitas terkemuka, kami menjelajahi lebih banyak skenario aplikasi 5G dan menciptakan lebih banyak inovasi bersama. Kami berkomitmen untuk membangun model pelatihan yang

  Telkom University berkesempatan menjadi tuan rumah bagi lebih dari 50 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, untuk menyelenggarakan kegiatan lokakarya Universitas Indonesia Green Metric (UIGM) 2022. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring, pada Jumat (23/9), dimana kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Telkom University Bersama UIGM dan kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah IV Jawa Barat dan Banten. Prof. Riri Fitri Sari selaku Ketua UI GreenMetric, Universitas Indonesia menyampaikan bahwa perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini sudah menjadi masalah Bersama, maka dari itu melalui kegiatan ini sebagai bentuk mitigasi Bersama untuk Bersama-sama menumbuhkan kesadaran masyarakat melalui perguruan tinggi. “mitigasi ini perlu kita lakukan bersama, meluli sivitas akademika, dan mahasiswa yang mampu menyebarkan menyadarkan masyarakat untuk peduli dengan lingkungan sekitar, maka dari itu kami ingin seluruh universitas di seluruh dunia dapat berkontribusi m

Telkom University melalui tim PKM KC (Program Kreativitas Mahasiswa bagian Karsa Cipta) dari Fakultas Informatika berhasil menciptakan aplikasi PANDAS (Pencegah Disabilitas Autisme dan Speech Delay). Aplikasi ini diperuntukan untuk membantu diagnosis dini autisme dan speech delay. Menurut Dr. Gamma Kosala selaku dosen Fakultas Informatika menjelaskan bahwa PANDAS memiliki fitur utama yakni fitur asesmen mandiri, fitur chat untuk konsultasi, fitur penerjemahan Bahasa Indonesia ke Bahasa Isyarat begitupun sebaliknya dan fitur akses riwayat pasien. “Pada fitur asesmen mandiri, asesmen yang digunakan yaitu asesmen DDST-II atau Denver kedua serta M-CHAT R. Asesmen DDST-II diperuntukan untuk identifikasi speech delay sedangkan M-CHAT R untuk identifikasi autisme.” Jelasnya. PANDAS memiliki anggota tim yang terdiri dari Mahasiswa yakni Nabila Janatri Iswibowo dari Program Studi (Prodi) S1 Data Sains, Yunia Amelia Chairunisa dari Prodi S1 Data Sains, Muhammad Naufal Hawari dari Prodi S1 Inform